How to start writing

 


   

 Sering bingung bagaimana mengawali tulisan? Sampai saat ini kegiatan menulis kadang dianggap sebuah hal yang sulit apalagi di bagian awal. Apa sih yang harus saya tuliskan? Pertanyaan seperti ini biasanya tidak terjawab bahkan sampai berminggu-minggu, alhasil tidak ada tulisan yang tuntas atau bahkan tersalurkan.

    Lalu bagaimana mengawali tulisan tersebut? Berikut beberapa poin yang penulis rangkum untuk jadi referensi.

1.       Mengenali tulisan

Mengenali tulisan yang dimaksud di sini adalah, model-model penulisan yang merupakan minat kita selaku penulis. Sebagaimana kita ketahui ada banyak macam model literasi. Ada yang bersifat ilmiah ada pula yang merupakan tulisan bebas sampai karangan fiksi. Nah, jika memiliki ketertarikan dalam dunia tulis menulis perlu untuk mencari tahu hal ini terlebih dahulu. Apakah kita menyenangi model penulisan secara ilmiah, atau kita senang berekspresi lewat tulisan-tulisan sastra, semacam puisi, cerpen atau essay dan artikel popular dan semacamnya.

2.       Mengenali krakteristik penulisan

Setelah memahami model tulisan yang menjadi minat kita hal berikutnya adalah mengetahui karakter penulisan kita. Kadang seseorang terjebak dalam penulisannya karena merasa tidak puas denga napa yang dituliskan. Salah satu penyebabnya biasanya karena apa yang dituliskan tidak sesuai dengan karakternya sendiri dan hanya terbawa suasana sejak awal menulis.

3.       Menentukan tema tulisan

Selanjutnya apabila telah memahami dua hal di atas, tahap berikutnya lebih khusus kepada inti dari tulisan kita, yaitu tema. Apakah yang menjadi buah pikiran kita, atau hal apa yang menjadi pusat perhatian kita yang ingin disalurkan dalam bentuk tulisan-tulisan. Tema tulisan kita merupakan acuan untuk mengawali tiap lembaran yang akan ditulis.

4.       Memberikan batasan-batasan tulisan

Setelah tema ditentukan, hal berikutnya adalah memberikan batasan. Secara garis besar seorang penulis harus memberikan batasan tegas untuk tulisannya agar tidak bingung pada saat menulis. Seringkali saat menulis seseorang menjadi terjebak dalam tulisannya sendiri. Tulisan menjadi semakin berkembang bahkan cenderung bergeser dari tema tulisan yang menjadi acuan awalnya. Oleh karena itu penting memberikan batasan setelah menetapkan tema.

5.       Membuat kerangkat tulisan

Untuk menyesuaikan dengan batasan tulisan perlu dibuat kerangka penulisan. Kerangka ini berisi panduan-panduan atau garis besar hal-hal yang akan menjadi pembahasan dalam tulisan nantinya. Kerangka tulisan juga akan menjadi patokan dan memudahkan dalam penyusunan tiap paragrafnya. Kerangka tulisan juga disebut dari badan tulisan itu sendiri.

6.       Mencari diksi yang tepat

Kalimat pembuka biasanya menjadi bagian yang paling diperhatikan oleh pembaca. Jika pembuka kalimat menggunakan diksi atau pilihan kata yang menarik biasanya pembaca akan mendapat kesan pertama yang bagus sehingga membuatnya terus penasaran dan mau terus membaca. Diksi yang tepat juga merupakan kunci dari penulis untuk memberikan gambaran secara umum bagaimana isi keseluruhan tulisan-tulisannya.

7.       Review tulisan

Setelah secara keseluruhan tulisan dituntaskan, hal akhir yang dilakukan adalah melakukan review atau meninjau ulang isi tulisan. Review tulisan berguna untuk mengetahui adanya bagian-bagian yang mungkin terlewatkan. 


Fitriani Aulia Rizka 

*Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi Sulsel, Deputi 2 Kemenpora RI 2022 

*Alumni Akademi Millenial Basmi Hoaks 2021 

Pengelola Rumah Belajar Gratis "Rumah Diskusi Redaksi Baru Institut" 

 

0 Komentar