TULISAN.
Hey kawan,
Kau tahu apa yang lebih indah dari pelangi?
jawabnya adalah persaudaraan kita.
Lebih kaya warna,
Dari terang hingga tergelap pun ada.

Kau tahu apa yang lebih kokoh dari menara Phinisi? 
jawabnya adalah tekad kita.
Tekad revolusi yang tertanam jauh sebelum gedung itu berdiri di sana. Tekad yang ditempa oleh semakin banyaknya ketidak adilan yang kita saksikan. Tekad ini semakin kuat.

Kawan,
kau tahu apa yang lebih cerdik dari seekor kancil?
ohh bukan, bukan orang~orang itu yang kumaksudkan. Yang duduk di atas sana tidak cerdik, mereka hanya sedang latihan menjadi tuhan. Orang yang kumaksud adalah, warna bayangan diantara kita. Tersenyumlah, jangan heran. Hati~hati pada bayanganmu sendiri kawan. Dia memang setia menemani.

Hey kawan, kau tahu apa yang lebih bodoh dari keledai? 
jawabnya adalah kamu. Kamu pura pura paham atas apa yang kutanyakan, mengangguk tapi tak mengerti. Tertawa tapi tak bahagia. Konyol.

Hey kawan, kau tahu apa yang lebih berbahaya dari ancaman api neraka?
TULISAN.