Kudidik SAYA 15 tahun terakhir, Selamat Hari Saya (bukan Hardiknas)

Tapi dulu saya dicambokka belabas kayu tawwa, 😂😂😂 dibilangia juga dongo dongo sama guruku jadi ndada mau berteman sama saya. 
°
°
Saat Sekolah Dasar
1. Saya si kecil dekil dan suka dibully teman sekelas
2. Saya suka pura pura sakit magg supaya tidak kena marah karena takut dengan pelajaran matematika
3. Saya lebih suka duduk di bangku paling belakang, karena tidak ada yang mau berteman denganku
4. Saya suka buat onar, menggigit telinga tiba tiba, karena tidak ada yang mau berteman denganku
5. Saat istirahat barulah guru menjadi temanku, karena ia tahu saya tidak bermain pada jam istirahat, dia menitipkan es lilin atau es kuenya untuk kujaga di depan pintu kelas, jika ada yang berminat harus kusimpan uangnya sampai ibu guru datang mengambil saat bel masuk berbunyi.
6. Saya suka pelajaran seni, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa daerah, tapi jika saya berpuisi, menari ataupun bernyanyi, ibu guru bilang saya bagus tapi teman teman menertawai, saya seperti badut.
Itu di sekolah, di rumah?  saya harus lebih banyak diam.
7. Keluar masuk ruangan Kepala Sekolah
SMP,
1. Saya pendiam
2. Sasaran bullying
3. Keluar masuk ruang konseling, permusuhan berlanjut dan saya sangat puas saat berdarah
SMA
1. Punya sahabat. Sampai sekarang. 4 orang perempuan. 😁 tapi saya berpikir saya semakin tidak mengenali siapapun
2. Saya arogan, sombong, dan hanya punya 4 teman sampai sekarang.
3. Keluar masuk ruang konseling
Kuliah
1. Saya aneh
2. Saya ada kelainan
3. Saya rusuh
4. Saya tidak layak untuk ditemani
5. Saya menjengkelkan
6. Saya benci saudara kandung.
7. Saya benci persaudaraan
8. Saya benci pergaulan
9. Saya benci perkumpulan
10. Saya benci perempuan
11. Saya takut atas kepercayaan
12. Saya punya teman hidup, seorang perempuan yang tidak baik tapi dia yang paling tepat dan bisa menerima saya untuk tinggal bersama, saya harus melindunginya.
13. Saya menjadi pembenci atas banyak hal, bukan karena tidak mengerti, tapi memang saya tahu, dunia ini kejam untuk dipercayai.
°
°
Sekarang saya terbiasa melakukan semua semauku 😁
1. Saya tidak takut pendidik, jika dosen mempermalukanku saya hanya butuh keluar ruangan lalu mengempiskan ban mobilnya.
2. Jika ada yang menceramahiku, saya hanya butuh tertawa dan memberinya cermin dan jari tengah.
3. Jika ayah memukulku, gampang saja saya tinggal kabur dari rumah, nanti juga ditelfon.
4. Jika ibu memintaku menjadi seperti apa yang dia mau, harusnya sejak dulu juga ia paham tapi tidak ada yang mengerti,  tidak satupun yang memahami. Saya bukan manusia foto copy. Saya manusia merdeka tanpa kepedulian 😁
°
°
Ini hari pendidikan, saya telah berhasil  mendidik diriku sendiri. Selamat Hari Saya.

0 Komentar